Showing posts with label Sosok. Show all posts
Showing posts with label Sosok. Show all posts

Sosok Bitcoin Yang Harus Kamu Ketahui

Di bidang saham, kita mengenal nama Warren Buffett. Di bidang forex, tokoh termasyhur-nya boleh jadi George Soros. Di bidang manapun, ada tokoh – tokoh tertentu yang terkenal namanya dan menjadi bahan perbincangan serta tak jarang pula dianggap teladan. Dalam dunia mata uang kripto pun terdapat beberapa tokoh Bitcoin yang namanya kerap mengemuka. Siapa saja mereka?
aham, kita mengenal nama Warren Buffett. Di bidang forex, tokoh termasyhur-nya boleh jadi George Soros. Di bidang manapun, ada tokoh – tokoh tertentu yang terkenal namanya dan menjadi bahan perbincangan serta tak jarang pula dianggap teladan. Dalam dunia mata uang kripto pun terdapat beberapa tokoh Bitcoin yang namanya kerap mengemuka. Siapa saja mereka?
 
1. Satoshi Nakamoto.


Bicara soal tokoh Bitcoin, maka tentu nama pertama yang terbetik di benak kita adalah Satoshi Nakamoto, “nama pena” sang penemu dan pengembang awal Bitcoin. Hingga kini, belum diketahui pasti apakah itu merupakan nama yang dipakai oleh seseorang atau beberapa orang, juga siapa yang ada dibalik nama itu. Banyak sekali dugaan dan ada beberapa orang juga yang mengaku sebagai Satoshi Nakamoto, tetapi tak satupun klaim bisa divalidasi.

Satoshi Nakamoto kini sudah tak ikut campur lagi dalam pengelolaan Bitcoin di mata publik, tetapi namanya masih membekas. Sebutan “satoshi” untuk pecahan kecil Bitcoin (1 satoshi = 0.00000001 Bitcoin) diambil dari namanya.

2. Bitcoin Foundation.


Bitcoin Foundation adalah lembaga nonprofit berpusat di Amerika Serikat yang bertujuan untuk menstandarkan, melindungi, dan mempromosikan penggunaan Bitcoin. Pada prakteknya, Bitcoin Foundation terdiri dari tokoh – tokoh Bitcoin terkini yang berperan sebagai juru bicara bagi komunitas Bitcoin di media-media internasional.

Pendirinya adalah Gavin Andresen, Charlie Shrem, Mark Karpeles, Peter Vessenes, Roger Ver, dan Patrick Murck. Kini, Bitcoin Foundation memiliki beberapa jenis keanggotaan dan dipimpin oleh Eksekutif Direktur yang dipilih melalui voting tahunan. Pada April 2015, Bruce Fenton terpilih sebagai direktur eksekutif, lalu digantikan oleh Llew Claasen mulai Juli 2016.

3. Gavin Andresen.


Gavin Andresen merupakan tokoh Bitcoin perorangan paling terkenal kedua setelah Satoshi Nakamoto. Ia aslinya bekerja sebagai pengembang software grafis 3D dan realita virtual, tetapi kemudian terlibat dalam pembuatan Bitcoin di tahun 2010. Menjelang menghilang, Nakamoto menunjuknya untuk menjadi “lead developer” dalam pengembangan Bitcoin Core.
Pada tahun 2012, setelah Satoshi Nakamoto menghilang, Gavin mendirikan Bitcoin Foundation dan hingga kini fokus di lembaga tersebut.

Selain Satoshi Nakamoto, Bitcoin Foundation, dan Gavin Andresen; masih banyak tokoh Bitcoin lainnya, yang kini memimpin situs penyedia Wallet terkenal, atau juga banyak berbicara mempromosikan Bitcoin di media. Di Indonesia misalnya, dikenal nama Oscar Darmawan, salah satu pendiri Bitcoin Indonesia bersama Ricky Andrian dan William Sutanto. Bukan hanya mengelola bursa Bitcoin terbesar di Indonesia, ia pun acap mengisi seminar dan diskusi publik mengenai mata uang kripto.

Mengetahui tokoh – tokoh Bitcoin ini barangkali takkan membuat investasi Bitcoin Anda langsung profit besar. Namun, Anda takkan jadi “kudet” jika berbincang di forum internasional. Selain itu, jika suatu waktu mendengar nama mereka di media, Anda pun akan lebih tanggap memahami maksud dan implikasinya; ucapan para tokoh Bitcoin ini tentu jauh lebih bisa dipercaya ketimbang analis abal-abal yang hanya diundang untuk berkomentar.


Belajar Sukses Dari Sosok Penting Alumni Gojek


alamanda shantika santoso
Image dari Viva.co.id
 
Pada salah satu artikel terdahulu kita sudah sempat membahas tentang salah satu co-founder perusahaan digital GoJek, Alamanda Shantika Santoso. Eksekutif wanita yang satu ini merupakan salah satu alasan mengapa GoJek mampu memperoleh kesuksesan yang begitu besar.
Dengan visi dan juga misinya, Alamanda mampu menaikkan traksi dan juga perkembangan bisnis GoJek bahkan dalam waktu yang relatif cepat. Namun kabar terbaru menyebut bahwa saat ini Alamanda sudah tidak lagi menukangi GoJek alias resign dari perusahaan besutan Nadien Makarim tersebut.
Keputusan untuk keluar dari GoJek tentu menimbulkan pertanyaan besar di benak banyak orang. Ketika GoJek sedang berada di salah satu tahap emasnya, Alamanda justru memilih hengkang untuk mengejar impian lain yang nyatanya jauh lebih besar.
Impian apakah itu?

Membangun Lebih Banyak Startup Digital

Ternyata, setelah lepas dari perusahaan GoJek, Alamanda Shantika Santoso bergabung dengan Kibar, sebuah organisasi nirlaba yang mempunyai fokus untuk pengembangan #startup digital di Indonesia. Dalam keterangannya, Alamanda mengaku ini merupakan tahapan selanjutnya dari cita-cita yang sedang kejar.
Kembali menilik ke belakang, salah satu alasan terbesar mengapa wanita lulusan Binus ini memilih keluar dari GoJek adalah, pesan dari sama orang tua. Tepatnya sang Ibunda berpesan bahwa saat ini Alamanda memang telah menuai keberhasilan dengan banyak melahirkan engineer berbakat di kawasan Jakarta dan Jogja ketika bergabung dengan GoJek.
Namun sang ibu mengingatkan bahwa, Indonesia merupakan wilayah yang sangat luas. Masih banyak masyarakat di luar sana yang belum mengenal teknologi dan membutuhkan bantuan.
“Mama saya pernah berpesan ‘kamu sekarang sudah berhasil mendidik engineers di Jakarta dan Jogja, tapi jangan lupa Indonesia itu luas banget, banyak yang belum kenal internet, dan sekarang saatnya kamu untuk mengejar itu’.”
Pada awalnya Alamanda memang mengaku sempat ragu untuk mengejar cita-cita tersebut. Namun dengan dukungan dari Kibar yang mempunyai kiblat visi searah, menjadi kekuatan tersendiri bagi Alamanda untuk meneruskan pesan sang ibunda.

Impian Menjadi Menteri Pendidikan

Ketika upaya mendorong program 1000 startup digital sudah didengungkan, nyatanya masih ada mimpi lain yang bahkan mungkin bagi sebagian orang terbilang cukup tinggi. Ekspektasi positif tersebut adalah menjadi seorang menteri pendidikan.
Alamanda Shantika kembali mengingat, ketika sedang menangani #GoJek ia melihat fenomena yang luar biasa mencengangkan. GoJek, yang dulunya sebuah startup kecil, kini mampu menjelma menjadi satu jalur cepat bagi 250.000 orang untuk mendapatkan penghidupan yang lebih baik.
Ternyata dengan adanya Go-Jek, banyak banget orang yang terbantu. Benar-benar kelihatan nyata ada 250.000 drivers yang terbantu. Jadi, dari situ aku semakin semangat untuk memunculkan banyak startup.”
Dari situ Ia berpikir, jika 1 startup besar saja sudah mampu mendatangkan potensi yang begitu besar, bagaimana jika Indonesia mempunyai 1000 startup lagi seperti GoJek. Bukan tidak mungkin, Indonesia mampu merangsek naik menjadi salah satu macan ekonomi dunia.
Dan salah satu langkah yang bisa merubah mimpi tersebut menjadi kenyataan adalah ketika Alamanda bisa mendapatkan kesempatan menjadi pemangku kebijakan, dalam hal ini Menteri Pendidikan. Ketika nantinya, dia bisa menjadi Menteri Pendidikan tentu langkah yang bisa ditempuh akan jauh terbuka lebar.

Membangun Mimpi Bersama Kibar

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, bahwa keputusan Alamanda Shantika bergabung dengan organisasi Kibar dikarenakan organisasi tersebut menawarkan kesempatan yang didukung dengan berbagai fasilitas untuk mewujudkan mimpi perkembangan startup digital di Indonesia.
Untuk mencapai hal tersebut, tahap pertama yakni membangun ekosistem yang ramah bagi digital startup, agar nantinya setiap orang bisa memiliki kesadaran untuk mendirikan usaha tidak hanya berkaca pada jurusan finansial namun didasari kesadaran sosial dan keinginan untuk memecahkan permasalahan bersama.
Sebagai penutup, dalam sebuah kesempatan wanita yang telah mempunyai segudang pengalaman di bidang industri digital ini sempat berujar bahwa, jika diberi kesempatan untuk memutar waktu kembali, ia ingin memulai pencapaian mimpi ini di usia yang lebih muda lagi.
“Kalau bisa lahir kembali, saya akan bilang ke diri saya untuk memulai semua ini di usia yang lebih muda lagi.”

Tanpa kerja, dapat uang! Saya memperoleh $2000 setiap hari dan saya cukup puas


Saya adalah seorang lelaki biasa, yang berani menentang kepercayaan orang pada umumnya, yang bisa mendapatkan penghasilan $2000 di rumah dengan mudah, hanya dengan duduk di depan notebook atau ponsel pintar. Jika Anda seperti saya, yang percaya dan tidak mau lagi terasing dalam pekerjaan Anda, maka Anda pasti akan suka untuk membaca cerita keberhasilan saya.

Nama saya Gemi Badawi, usia saya 27

Sosok Bocah 16 tahun yang di gaji 3 miliar siapa Dia


Raksasa mesin pencari, Google, akan mempekerjakan pemuda Chandigarh, India, berusia 16 tahun dari sekolah pemerintah dengan gaji tahunan sebesar Rs 1,44 crore (Rs14,4 juta – hampir Rp3 miliar)
Menurut sebuah laporan di Hindustan Times, remaja yang bernama Harshit Sharma, akan bergabung dengan tim perancang grafis perusahaan akhir bulan Agustus ini di AS.





Harshit, siswa dari Sekolah Menengah

ADSENSE Gee Jhon – $1.700 Adalah Gaji Saya (Portal Uang)


Curhatan dari pemiliki situs portaluang.com dia adalah Gee Jhon adalah nickname dari pemilik website portal uang (portal-uang.com) yang membahas mengenai cara mencari uang melalui internet.




Seperti yang saya sampaikan pada artikel sebelumnya.

Saya melakukan interview pada beberapa publisher adsense individual yang menurut saya adalah keren.

Artikel lain Berikut adalah blogger yang sukses